Sunday, October 28, 2018

Pemasaran global
Pemasaran global adalah pemasaran berkala seluas dunia. Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting mesti kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan pasar.Pelaku bisnis yang tangguh tentu tak mudah ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang datang semakin berat. Bagi para pebisnis sejati, kesulitan justru menjadi cambuk yang melecut semangat untuk memecahkannya sehingga usaha dapat semakin berkembang dan maju. Karakter semacam itu tampaknya juga melekat pada sederet pengelola perusahaan di Indonesia yang juga terlihat dari kinerja perusahaan yang dikelola yang hasilnya memang super.
Contoh pemasaran global “kfc”

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioJUJPXvCBijbzN31eEqNHnSmCtu4RYCpLjYGMR8hf9QN5C0RdmDe56wlM8wHivXvdrg7jXolVgXx2J0QzXQPpMKGZuPqFVqML2G8jECu_e7nwxazOZiGFCFHQDXytJJdEM1nY54KtKBok/s1600/KFC.svg.png
Profil kfc
KFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, KentuckyAmerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam "timba" (bucket) dari kertas karton.
Col. Sanders mulai menjual ayam gorengnya pada tahun 1939 di restoran miliknya pada tepi jalan di CorbinKentucky yang selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia menutup usahanya pada akhir 1940-ansewaktu jalan tol Interstate melalui kotanya. Pada awal 1950-an, ia mulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City, Utah, dan pada tahun 1952 bersama-sama mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia (restoran pertamanya tidak menggunakan nama tersebut). Sanders menjual seluruh waralaba KFC pada tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah dijual kembali sebanyak tiga kali. Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan Tricon Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc. Pada tahun 1997, Tricon terpisah dari PepsiCo.
Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood Indonesia, Tbk (IDXFAST) yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publiksejak tahun 1994. Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta.


sejarah kfc
Pada tanggal  9 september 1890 harland sanders lahir.ketika usianya 6 tahun ayahnya meninggal, ibunya bekerja, sanders menjadi kepala rumah tangga.di usianya 8 tahun sanders kecil sudah menjadi ahli memasak, sanders keluar sekolah sejak dia masih muda. banyak profesi yang di tekuninya seperti petani,pemadam kebakaran,tentara, agen asuransi, sampai menjadi anggota sekolah penerbangan pada tahun 1930 sanders mulai memasak ayam untuk pelancong yang beristirahat di corbin, kentucky. tahun 1939 harland sanders menyempurnakan resep ayam original dengan 11 macam rempah dan menggunakan metode yang unik untuk mempertahankan rasa ayam, dia mendapatkan pengharagaan kentucky colonel dari gurbernur kentucky atas jasanya memperkaya khazanah masakan amerika. di tahun  50 an colonel sanders melakukan perjalanan keliling amerika dan kanada dengan mobil dari restoran ke restoran menawarkan waralaba bisnis ayamnya. 1955 colonel sanders mendirikan kentucky fried chiken,inc. 1964 colonel menjual perusahaannya kepada para investor termasuk jack massey dan jhon y brown jr. 1978 pembukaan kfc national traning center. colonel sedang mengecek proses memasak, di sebelahnhya pete harman pemilik waralaba pertama .tahun 1980 colonel sanders meninggal pada umur 90 tahun di kentucky state capitol dan dikebumikan di louisville’s cave hill cemetery. tahun 1986 kfc bergabung dengan pepsico,inc. 1994 secara resmi kfc membuka restoran yang ke 9000 di dunia di shanghai china.


Singkatan KFC


Siapa sih saat ini di antara kita yang tidak mengenal Kentucky Fried Chicken? hampir semua orang di Indonesia pernah mampir di gerai ayam goreng asal Amerika tersebut, bahkan mungkin sudah hafal rasanya bagi mereka yang sangat gemar dan hobi menyantap sajian tersebut. Ternyata ayam goreng produk Amerika ini memiliki sejarah panjang sehingga menjadi salah satu resep kesukaan masyarakat dunia. Selain itu unit restoran Kentucky Fried  Chicken menjadi salah satu penguasa pangsa pasar dengan menguasai 40% pangsa untuk kategori junk food restaurant. Brand KFC memang sangat familiar di telinga orang Indonesia, karena kecenderungan orang Indonesia yang sangat hobi mengkonsumsi salah satu jenis junk food ini. Seringkali banyak orang dari anak kecil hingga orang dewasa menyebut brand KFC, sebenarnya singkatan KFC ini memang menunjuk khusus pada Kentucky Fried Chicken atau sudah menjadi istilah umum untuk jenis makanan junk food. Sebagian besar orang awam mungkin tidak mengerti sejarah munculnya singkatan merek KFC, padahal ada sejarah yang panjang mengenai hal ini. Singkatan KFC ini muncul pada tahun 1991.


Singkatan KFC ini muncul pada tahun 1991 bukan tanpa alasan. Pihak manajemen Kentucky Fried Chicken menyingkat namanya menjadi KFC,didasari oleh banyak hal sehingga pemilik brand Kentucky Fried Chicken ini harus berpikir keras untuk mengambil keputusan melakukan pemasaran merek dagang dengan singkatan KFC padahal sebelumnya nama Kentucky Fried Chicken sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat dunia. Dulu sebelum muncul singkatan merek KFC, banyak orang-orang menyingkat nama restoran junk food ini hanya dengan sebutan Kentucky untuk mempermudah berkomunikasi dengan orang lain jika mereka ingin pergi ke restoran tersebut. Restoran yang berdiri pertama kalinya di Corbin, Kentucky Amerika Utara pada tahun 1939 ini menyimpan banyak cerita menarik pada awal berdirinya. Kolonel Harland Sanders sang empunya restoran harus berjuang mati-matian menawarkan resepnya ke seluruh rumah makan hingga ditolak 1000 kali dan pada giliran menawarkan resep ke rumah makan yang ke 1008, sang dewi fortuna berpihak pada beliau. Itulah titik awal keberhasilan Kentucky Fried Chicken hingga saat ini. Sebagai salah satu restoran junk food yang terkenal di seantero negeri, KFC merubah jenis usahanya menjadi bisnis waralaba di tahun 1952 dan pada 17 Maret 1966 KFC berhasil mendaftarkan usahanya menjadi perusahaan terbuka di bursa saham, dan perusahaan KFC mulai saat itu mulai gencar menjalankan bisnis ayam goreng menjadi suatu bisnis besar yang memberikan profit yang sangat besar dengan melakukan promosi dan pemasaran melalui berbagai strategi.


Walaupun bisnis KFC sangat berkembang pesat tetapi ibarat tiada gading yang tak retak, muncul banyak protes dan kritikan atas bisnis ayam goreng ini. Sebelum mengiklankan brandnya dengan merek dagang KFC, Kentucky Fried Chicken mendapat kecaman keras dari berbagai kalangan kritikus karena penggunaan kata Fried berkonotasi negative dan menunjukkan bahwa segala jenis makanan yang digoreng bukanlah makanan yang sehat untuk dikonsumsi dan memunculkan berbagai kemungkinan atas efek-efek buruk bagi kesehatan manusia di masa mendatang. Tidak hanya itu kata ‘Fried’ juga dituding memunculkan pernyataan yang terkesan ‘abuse’ terhadap hewan. Muncul demo di mana-mana menentang keberadaan KFC karena KFC tidak menciptakan menu masakan yang sehat dan bergizi selain itu proses penggorengan ayamnya pun dinilai tidak sesuai dengan etika pemanfaatan hewan sebagai sumber konsumsi. Untuk keluar dari permasalahan ini dan kembali menarik simpati masyarakat atas keberadaan KFC, pihak KFC menemukan solusi yaitu dengan menyingkat nama Kentucky Fried Chicken menjadi KFC sebagai bentuk pengelakkan atas tuduhan konotasi ‘fried’ yang dinilai tidak sehat oleh praktisi kesehatan di Amerika.


Pada tahun 1994 perusahaan mengubah sedikit informasi yang terkandung dalam brand KFC, brand KFC jika tidak disingkat tidak lagi menunjuk pada Kentucky Fried Chicken tetapi menjadi Kitchen Fresh Chicken walaupun di benak masyarakat KFC tetap merupakan singkatan atas Kentucky Fried Chicken, usaha ini dilakukan demi mengembalikan kepercayaan masyarakat bahwa ayam goreng yang diproduksi merupakan ayam goreng yang dimasak secara higienis dan dibuat dari bahan-bahan yang benar-benar fresh. Alasan ini merupakan alasan yang cenderung lebih untuk menjaga imej di depan masyarakat dan mencegah pelanggan untuk mengkonsumsi produk restoran junk food sejenis. Selain itu singkatan KFC dinilai lebih menunjukkan bahwa menu masakan di restoran ini tidak terbatas hanya ayam goreng karena kenyataannya memang KFC tidak hanya menjual masakan yang digoreng tetapi ada beberapa masakan lain yang tidak digoreng. Untuk alasan terakhir sebenarnya hanya alasan teknis mengapa Kentucky Fried Chicken menyingkat namanya menjadi KFC.


Jika melihat dari sudut pandang bisnis, sebenarnya perusahaan KFC mengambil keputusan untuk menyingkat merek dagangnya tidak hanya untuk menghindari konflik tetapi juga ada faktor lain yang melandasi munculnya singkatan KFC. Para manajer pemasaran berani mengambil resiko ini karena melihat animo masyarakat yang tinggi atas produk ayam goreng ini dan sudah  meramalkan pertumbuhan pangsar pasar yang cukup signifikan di masa mendatang. Selain itu dari data statistik mayoritas customer adalah para remaja yang mendapatkan nilai product dengan merasa “gaul” jika beramai-ramai makan di KFC, untuk itu KFC berani menyingkat namanya menjadi KFC sebagai bentuk umpan balik terhadap para customer tersebut sehingga mereka para remaja menjadi lebih percaya diri untuk menyebut merek KFC sebagai salah satu tempat favorit mereka. Sebutan KFC memang terdengar trendi dan modern, karena jika dibaca dengan lafal bahasa Inggris atau spelling KFC menjadi singkatan yang enak disebut. Hal ini otomatis membuat masyarakat menjadi sering mendengar nama KFC karena banyak customer yang membicarakan di mana-mana. Hal ini menjadi promosi yang bagus dan menciptakan brand yang sangat akrab di telinga masyarakat karena penyebutan KFC yang sudah sangat familiar. Selain itu bagi masyarakat Indonesia yang pendapatan per kapitanya kecil, harga menu KFC sangatlah tidak bersahabat dengan isi dompet mereka dan KFC menjadi brand yang sangat popular karena terkesan eksklusif dan hanya diperuntukkan bagi mereka yang berduit. Sehingga orang berlomba-lomba makan di KFC demi mendapatkan rasa bangga dan merasa lebih dipandang orang jika mampu membeli produk KFC dan menyebut brand KFC di depan kerabat mereka. Bagi remaja, makan di KFC adalah bentuk penunjukkan identitas mereka sebagai remaja yang gaul, dan tidak ketinggalan jaman serta dari golongan orang berada.


Bagi KFC, hal ini tentu saja adalah keuntungan besar yang mendatangkan pendapatan tak terbatas, karena di Indonesia, hanya sedikit masyarakat yang peduli akan kesehatan dan lebih mementingkan harga diri dan segala yang berbau praktis dengan mengkonsumsi makan siap saji atau junk food di KFC. Tidak hanya dari aspek tersebut, penciptaan brand KFC juga memudahkan nama Kentucky Fried Chicken untuk disebut dan sangat gampang diingat. Sehingga setiap kali orang lapar dan bingung untuk mencari makan, otak mereka cepat memproses brand restoran yang mudah disebut dan sering didengar. Brand KFC tidak hanya membuat orang menjadi lebih gampang mengigat tetapi sebenarnya pihak KFC sendiri dengan menyingkat brand berniat ingin melindungi hak cipta atas singkatan KFC sebelum ada perusahaan lain meluncurkan brand KFC yang bukan singkatan atas Kentucky Fried Chicken tetapi bisa merupakan singkatan brand lain. Dengan melindungi hak cipta merek, KFC bisa memperoleh hak istimewa untuk penggunaan nama KFC dalam peluncuran iklan atau usaha promosi. Jika ada perusahaan lain yang berani menggunakan brand KFC walaupun tidak berniat menyaingi dan produk yang dihasilkan lain, pihak KFC berhak membawa perkara ini ke pengadilan untuk menuntut penyalahgunaan brand KFC yang sudah menjadi hak paten KFC itu sendiri.


Dalam peluncuran iklan dalam media elektronik seperti televise, penggunaan merek KFC memudahkan publikasi terhadap masyarakat. Karena selain hanya terdiri dari 3 huruf, brand KFC dicetak dalam huruf capital dan masyarakat yang menonton iklan KFC menjadi sangat hafal akan iklan tersebut. Ada beberapa usaha pemasaran yang unik di beberapa negara lain selain Amerika yang memegang brand KFC,pemegang waralaba memplesetkan kepanjangan dari singkatan KFC untuk sebuah slogan KFC seperti Kapag Fried Chicken di Malaysia, yang berarti Jika ia ayam goreng, ada lagi di New Zealand KFC dengan slogan  Kiwi for chicken atau kiwi untuk ayam. Mungkin bagi beberapa negara tersebut, penciptaan slogan yang bisa disingkat dengan KFC menjadi sesuatu yang menarik dan menciptakan imej yang berbeda bagi konsumen. Berbagai alasan penciptaan brand KFC memang beragam dan semua itu dilakukan demi menjaga pamor dari KFC itu sendiri entah untuk penyebutan nama merek yang lebih mudah, untuk mengelakkan konotasi negative dan bermacam-macam lainnya, tetapi hingga saat ini dengan munculnya brand KFC, KFC semakin popular dan semakin dicintai masyarakat walaupun banyak efek negative dari konsumsi yang terlalu berlebih. Paling tidak sampai saat ini KFC berhasil menjual 3500 waralaba di 80 negara di seluruh dunia dengan pertumbuhan profit yang terus meningkat tajam.


Profil Perusahaan
 PT. Fastfood Indonesia, Tbk. Didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Perseroan mengawali usaha warabala dengan pembukaan restoran KFC pertama pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta. Keberhasilan restoran QSR (Quick Service Restaurant) pertama ini kemudian diikuti dengan pembukaan restoran KFC di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Sebagai pemegang hak waralaba tunggal KFC hingga saat ini, Perseroan senantiasa membangun brand KFC dan berbekal keberhasilan Perseroan selama 26 tahun, KFC telah menjadi brand hidangan cepat saji yang paling dominan, dan dikenal luas sebagai jaringan restoran cepat saji di negeri ini. Pada saat ini Perseroan memiliki 237 restoran, termasuk 1 unit mobi catering, di lebih dari 50 kota besar di Indonesia, memperkerjakan sekitar 9.280 karyawan dengan total penjualan lebih dari Rp1,028 triliun pada akhir 2005.


Perseroan adalah perusahaan publik yang terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 79,2% oleh PT. Gelael Pratama (43,6%) dan PT. Megah Eraraharja (35,6%), dan sisa saham lainnya sebesar 20,8% oleh Publik (20%), dan Koperasi (0,8%). PT. Gelael Pratama adalah Kelompok Usaha Gelael sebagai pendiri KFC di Indonesia, sementara PT. Megah Eraraharja adalah anak perusahaan Kelompok Salim yang bergabung dengan Perseroan sebagai pemegang saham mayoritas pada tahun 1990.




Perseroan memperoleh hak waralaba KFC dari Yum! Brands Inc., perusahaan restoran yang memiliki system unit terbesar di dunia. Yum! Brands Inc. (dulu dikenal sebagai Tricon Global Restaurants) adalah pemilik waralaba merek dagang KFC, Pizza Hut, Taco Bell, A&W dan Long John Silvers. Nama Yum! terpilih karena melambangkan harapan perusahaan untuk memberikan kepuasan ‘Yum!’ di wajah para konsumennya di seluruh dunia. Dengan lima merek dagang yang beroperasi di bawah naungan satu perusahaan yang sama, Yum! akan menjadi yang terbaik dalam memberikan berbagai pilihan kepada konsumen, dan secara pasti akan memimpin dalam usaha multi-branding. KFC, sebagai pemimpin global dalam kategori restoran cepat saji yang menyajikan produk ayam dan produk lain yang berkaitan dengan daging ayam, secara khusus dimiliki oleh Kentucky Fried Chicken International Holdings, Inc., di Louisville, Kentucky (salah satu dari merek dagang Yum! Brands Inc.).


Produk unggulan Perseroan, Colonel’s Original Recipe dan Hot & Crispy Chicken, tetap merupakan ayam goreng paling lezat menurut berbagai survey konsumen di Indonesia. Dapat dipahami jika produk unggulan KFC berkualitas tinggi ini dapat diterima baik di Indonesia, sebuah negara dengan konsumsi daging ayam jauh lebih tinggi daripada daging jenis lain. Selain menyajikan produk unggulannya, KFC juga memenuhi selera konsumen lokal dengan menawarkan menu pilihan seperti Perkedel, Nasi, Salad dan Jagung Manis, serta produk lain-lain seperti Crispy Strips, Twister, dan Spaghetti, yang diterima dengan sangat baik oleh pasar kita. Untuk memberikan nilai tambah kepada konsumen, menu kombinasi hemat dan bermutu seperti KFC Attack dan Super Panas senantiasa ditawarkan. Pengembangan brand melalui pengenalan produk-produk baru, produk lanjutan, dan promosi paket murah meriah (secara permanent atau waktu terbatas) memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan KFC dan meningkatkan diferensiasi brand KFC yang kompetitif.


Untuk memonitor posisi pasar dan kinerja Perseroan secara keseluruhan, sebuah survei yang disebut dengan Brand Image Tracking Study (BITS) rutin diadakan sejak tahun 1998. Survei ini dilakukan setiap kwartal dan dikelola oleh sebuah perusahaan survei untuk mengetahui persepsi konsumen dan brand image perusahaan sejenis dalam industri hidangan cepat saji. Studi ini mengungkapkan bahwa KFC secara konsisten berada pada posisi tertinggi dan paling menonjol dalam benak konsumen untuk ‘Top of Mind Awareness’ dibandingkan dengan merek utama lainnya. Selain itu, Perseroan juga melakukan studi Customer Experience Monitoring (CEM) untuk mengetahui bagaimana pengalaman konsumen terhadap pelayanan dan fasilitas KFC, dan studi CHAMPSCHECK untuk menilai kualitas pelayanan dan fasilitas yang tersedia di KFC. Perseroan menerima penghargaan KADIN Award 2005 di bidang Pariwisata untuk kategori restoran. Surat Penghargaan ini dianugerahkan oleh Kamar Dagang & Industri dari pemerintah DKI Jakarta untuk perusahaan-perusahaan dalam kategori hotel, restoran & hiburan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pemasukan pemerintah setempat, dan juga atas perhatian yang besar dalam memelihara dan melindungi kelestarian lingkungan.


Perseroan sepenuh hati dengan komitmen untuk mempertahankan visi kepemimpinan dalam usaha restoran cepat saji, dengan terus memberikan kepuasan ‘Yum!’ kepada konsumen. Dukungan para pemegang saham, keahlian manajemen, loyalitas dan dedikasi karyawan, serta kontinuitas kunjungan konsumen, dapat membantu tercapainya visi ini. Perseroan yakin bahwa dengan menciptakan dan membangun satu budaya yang kokoh dimana setiap orang di Perusahaan membuat perbedaan, membentuk opini konsumen & sales mania, memberikan diferensiasi brand yang kompetitif, menjalin kontinuitas hubungan dengan masyarakat, serta mempertahankan konsistensi keberhasilan yang telah dicapai, pada akhirnya akan menjadikan KFC sebuah brand yang paling digemari di seluruh Indonesia, dan sebuah perusahaan yang baik dan kokoh.

Strategi pemasaran
Berikut beberapa strategi pemasaran KFC :
• Kesempurnaan resep masakan
KFC selalu menyempurnakan cita rasanya setiap saat untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan atau konsumennya. Cita rasa yang selalu disempurnakan tersebut merupakan inovasi untuk tetap menjadi yang terdepan dari jajaran makanan cepat saji.
Inovasi yang disempurnakan ini mampu menciptakan kreasi menu baru yang beragam dengan tidak melupakan cirri khas dari KFC.
• Fasilitas yang lengkap
KTC dalam setiap outletnya selalu memberikan berbagai fasilitas yang lengkap kepada konsumen yang datang. Strategi pemasaran KFC ini merupakan pendukung untuk memberikan kepuasan pada pelanggan yang lengkap,diantaranya tersedianya layanan internet gratis. Dengan pemberian fasilitas yang lengkap pada setiap outlet counternya makakonsumen akan semakin tertarik.
• Pemilihan Lokasi
KFC di bangun dengan penempatan lokasi yang strategis sesuai dengan mobilitas masyarakat. Sebagian besar KFC didirikan pada daerah yang memiliki mobilitas masyarakat yang tinggi. Dengan pemilihan lokasi yang tepat itu diharapkan konsumen bisa menjangkau counter KFC dengan mudah.
• Strategi harga
KFC menerapkan strategi harga dengan memberikan berbagai penawaran harga yang menarik kepada konsumennya. Di antara strategi ini adalah dengan memberikan paket harga yang sangat menarik dan menguntungkan bagi konsumennya.
• Partnership dengan perusahaan lainnya
Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan KFC adalah dengan merangkul beberapa industri music untuk bekerjasama sehingga melalui music KFC bisa berpromosi baik untuk kalangan remaja maupun dewasa.
Selain itu dalam hal promosi ini KFC memberikan hadiah kepada konsumen dengan beberapa CD music yang telah di buat dari kerjasama tersebut. Inilah mengapa sampai saat ini KFC tetap selalu terdepan dalam segi apapun.
Kfc juga memanfaatkan media televisi,radio untuk mempromosikan produk mereka dengan cara memasang iklan.yang tentunya dengan cara ini sangat efektif untuk membuat masyarakat penasaran dengan rasa makanan atau minuman yang ditawarkan terutama untuk menu baru.
Tentu dengan dilakukannya strategi pemasaran tersebut sangat berdampak positif terhadap perusahaan KFC diantaranya,semakin banyaknya konsumen yang membeli,semakin setianya konsumen-konsumen yang sebelumnya sudah percaya akan cita rasa produk kfc dan tentunya hal itu membuat omset KFCpun meningkat,sehingga hingga saat ini masih banyak orang yang mengandalkan menu kfc sebagai menu makan mereka saat di luar rumah ataupun untuk makan di rumah melalui pesan antar kfc. Oleh karenanya, perusahaan KFCpun hingga kini masih terus bertahan dalam persaingan restoran-restoran makanan cepat saji.

Brand kfc
Gerai waralaba fast food Kentucky Fried Chicken (KFC) memang berasal dari Negeri Paman Sam. Namun bukan berarti ketika masuk ke Indonesia beberapa dekade lalu, KFC tidak beradaptasi dengan lidah konsumen Indonesia. Mereka hadir sebagai brand global yang mencoba menyesuaikan dengan lidah lokal.
“Balik ke tahun 1971 di mana kami awal-awal ada di Indonesia, KFC mulai memperkenalkan cara baru makan ayam paling enak adalah sama nasi, bukan kentang. Lalu tahun kelima kami mulai perkenalkan kentang dan sup karena nasi ayam saja seret. Inovasi kami untuk adaptasi dengan lokal kemudian diadaptasi juga ke negara lain seperti Thailand,” ujar General Manager Marketing KFC Indonesia Hendra Yuniarto di Jakarta pada Rabu (15/11) 2017.
Walau berstatus brand global, Hendra menyatakan bahwa pendekatan komunikasi di Indonesia berbeda. Di satu sisi orang Indonesia masih memiliki persepsi positif terhadap brand beraroma western, tapi di sisi lainnya untuk kuliner senang dengan rasa lokal. Tidak heran makanan angkringan di pinggir jalan tetap ramai.
Makanya untuk itu KFC mencoba menunjukan jati diri sebagai brand bukan global juga lokal, tapi Hendra menyebutnya dengan glokal. Mereka mencoba mengkombinasikan keduanya, terutama soal produk. Wajar karena setiap gerai waralaba di tiap negara ada adaptasi dengan selera kuliner masing-masing penduduknya.
Dan rasa lokal brand global juga sudah diterapkan tidak hanya oleh KFC, tetapi waralaba lain. McDonald’s misalnya, beberapa waktu lalu memperkenalkan burger rasa rendang. A&W pun begitu, selain laris di produk ayam dan nasi, beberapa produk minumannya hadir dengan rasa buah lokal seperti mangga dan itu diklaim laris manis.
“Ada keunikan lain soal konsumen Indonesia, di mana masyarakat kita senang sekali sambal. Bahkan terkesan makan sambal pakai ayam, bukan ayam pakai sambal. Mereka minta piring kosong buat sambal dan itu habis. Makanya untuk semakin melokal, sambal kami berasal dari cabai-cabai lokal berbagai provinsi di Indonesia. Lidah lokal tapi untuk kualitasnya kami punya standar global,” sambung Hendra.

Pesaing
1.      Mcd
2.      Aw
3.      Cfc
4.      Burger king


Daftar pustaka
1.      Wikipedia
http://marketeers.com/kfc-brand-global-juga-lokal-tapi-glokal/
Pemasaran global
Pemasaran global adalah pemasaran berkala seluas dunia. Peluang pasar selalu terbuka bagi semua pelaku usaha, tak terkecuali di pasar ekspor. Yang penting mesti kreatif dan mau berinovasi dalam mengembangkan pasar.Pelaku bisnis yang tangguh tentu tak mudah ditenggelamkan oleh setiap perubahan tantangan bisnis meski tantangan yang datang semakin berat. Bagi para pebisnis sejati, kesulitan justru menjadi cambuk yang melecut semangat untuk memecahkannya sehingga usaha dapat semakin berkembang dan maju. Karakter semacam itu tampaknya juga melekat pada sederet pengelola perusahaan di Indonesia yang juga terlihat dari kinerja perusahaan yang dikelola yang hasilnya memang super.
Contoh pemasaran global “kfc”

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioJUJPXvCBijbzN31eEqNHnSmCtu4RYCpLjYGMR8hf9QN5C0RdmDe56wlM8wHivXvdrg7jXolVgXx2J0QzXQPpMKGZuPqFVqML2G8jECu_e7nwxazOZiGFCFHQDXytJJdEM1nY54KtKBok/s1600/KFC.svg.png
Profil kfc
KFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, KentuckyAmerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam "timba" (bucket) dari kertas karton.
Col. Sanders mulai menjual ayam gorengnya pada tahun 1939 di restoran miliknya pada tepi jalan di CorbinKentucky yang selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia menutup usahanya pada akhir 1940-ansewaktu jalan tol Interstate melalui kotanya. Pada awal 1950-an, ia mulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City, Utah, dan pada tahun 1952 bersama-sama mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia (restoran pertamanya tidak menggunakan nama tersebut). Sanders menjual seluruh waralaba KFC pada tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah dijual kembali sebanyak tiga kali. Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan Tricon Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc. Pada tahun 1997, Tricon terpisah dari PepsiCo.
Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood Indonesia, Tbk (IDXFAST) yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publiksejak tahun 1994. Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta.


sejarah kfc
Pada tanggal  9 september 1890 harland sanders lahir.ketika usianya 6 tahun ayahnya meninggal, ibunya bekerja, sanders menjadi kepala rumah tangga.di usianya 8 tahun sanders kecil sudah menjadi ahli memasak, sanders keluar sekolah sejak dia masih muda. banyak profesi yang di tekuninya seperti petani,pemadam kebakaran,tentara, agen asuransi, sampai menjadi anggota sekolah penerbangan pada tahun 1930 sanders mulai memasak ayam untuk pelancong yang beristirahat di corbin, kentucky. tahun 1939 harland sanders menyempurnakan resep ayam original dengan 11 macam rempah dan menggunakan metode yang unik untuk mempertahankan rasa ayam, dia mendapatkan pengharagaan kentucky colonel dari gurbernur kentucky atas jasanya memperkaya khazanah masakan amerika. di tahun  50 an colonel sanders melakukan perjalanan keliling amerika dan kanada dengan mobil dari restoran ke restoran menawarkan waralaba bisnis ayamnya. 1955 colonel sanders mendirikan kentucky fried chiken,inc. 1964 colonel menjual perusahaannya kepada para investor termasuk jack massey dan jhon y brown jr. 1978 pembukaan kfc national traning center. colonel sedang mengecek proses memasak, di sebelahnhya pete harman pemilik waralaba pertama .tahun 1980 colonel sanders meninggal pada umur 90 tahun di kentucky state capitol dan dikebumikan di louisville’s cave hill cemetery. tahun 1986 kfc bergabung dengan pepsico,inc. 1994 secara resmi kfc membuka restoran yang ke 9000 di dunia di shanghai china.


Singkatan KFC


Siapa sih saat ini di antara kita yang tidak mengenal Kentucky Fried Chicken? hampir semua orang di Indonesia pernah mampir di gerai ayam goreng asal Amerika tersebut, bahkan mungkin sudah hafal rasanya bagi mereka yang sangat gemar dan hobi menyantap sajian tersebut. Ternyata ayam goreng produk Amerika ini memiliki sejarah panjang sehingga menjadi salah satu resep kesukaan masyarakat dunia. Selain itu unit restoran Kentucky Fried  Chicken menjadi salah satu penguasa pangsa pasar dengan menguasai 40% pangsa untuk kategori junk food restaurant. Brand KFC memang sangat familiar di telinga orang Indonesia, karena kecenderungan orang Indonesia yang sangat hobi mengkonsumsi salah satu jenis junk food ini. Seringkali banyak orang dari anak kecil hingga orang dewasa menyebut brand KFC, sebenarnya singkatan KFC ini memang menunjuk khusus pada Kentucky Fried Chicken atau sudah menjadi istilah umum untuk jenis makanan junk food. Sebagian besar orang awam mungkin tidak mengerti sejarah munculnya singkatan merek KFC, padahal ada sejarah yang panjang mengenai hal ini. Singkatan KFC ini muncul pada tahun 1991.


Singkatan KFC ini muncul pada tahun 1991 bukan tanpa alasan. Pihak manajemen Kentucky Fried Chicken menyingkat namanya menjadi KFC,didasari oleh banyak hal sehingga pemilik brand Kentucky Fried Chicken ini harus berpikir keras untuk mengambil keputusan melakukan pemasaran merek dagang dengan singkatan KFC padahal sebelumnya nama Kentucky Fried Chicken sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat dunia. Dulu sebelum muncul singkatan merek KFC, banyak orang-orang menyingkat nama restoran junk food ini hanya dengan sebutan Kentucky untuk mempermudah berkomunikasi dengan orang lain jika mereka ingin pergi ke restoran tersebut. Restoran yang berdiri pertama kalinya di Corbin, Kentucky Amerika Utara pada tahun 1939 ini menyimpan banyak cerita menarik pada awal berdirinya. Kolonel Harland Sanders sang empunya restoran harus berjuang mati-matian menawarkan resepnya ke seluruh rumah makan hingga ditolak 1000 kali dan pada giliran menawarkan resep ke rumah makan yang ke 1008, sang dewi fortuna berpihak pada beliau. Itulah titik awal keberhasilan Kentucky Fried Chicken hingga saat ini. Sebagai salah satu restoran junk food yang terkenal di seantero negeri, KFC merubah jenis usahanya menjadi bisnis waralaba di tahun 1952 dan pada 17 Maret 1966 KFC berhasil mendaftarkan usahanya menjadi perusahaan terbuka di bursa saham, dan perusahaan KFC mulai saat itu mulai gencar menjalankan bisnis ayam goreng menjadi suatu bisnis besar yang memberikan profit yang sangat besar dengan melakukan promosi dan pemasaran melalui berbagai strategi.


Walaupun bisnis KFC sangat berkembang pesat tetapi ibarat tiada gading yang tak retak, muncul banyak protes dan kritikan atas bisnis ayam goreng ini. Sebelum mengiklankan brandnya dengan merek dagang KFC, Kentucky Fried Chicken mendapat kecaman keras dari berbagai kalangan kritikus karena penggunaan kata Fried berkonotasi negative dan menunjukkan bahwa segala jenis makanan yang digoreng bukanlah makanan yang sehat untuk dikonsumsi dan memunculkan berbagai kemungkinan atas efek-efek buruk bagi kesehatan manusia di masa mendatang. Tidak hanya itu kata ‘Fried’ juga dituding memunculkan pernyataan yang terkesan ‘abuse’ terhadap hewan. Muncul demo di mana-mana menentang keberadaan KFC karena KFC tidak menciptakan menu masakan yang sehat dan bergizi selain itu proses penggorengan ayamnya pun dinilai tidak sesuai dengan etika pemanfaatan hewan sebagai sumber konsumsi. Untuk keluar dari permasalahan ini dan kembali menarik simpati masyarakat atas keberadaan KFC, pihak KFC menemukan solusi yaitu dengan menyingkat nama Kentucky Fried Chicken menjadi KFC sebagai bentuk pengelakkan atas tuduhan konotasi ‘fried’ yang dinilai tidak sehat oleh praktisi kesehatan di Amerika.


Pada tahun 1994 perusahaan mengubah sedikit informasi yang terkandung dalam brand KFC, brand KFC jika tidak disingkat tidak lagi menunjuk pada Kentucky Fried Chicken tetapi menjadi Kitchen Fresh Chicken walaupun di benak masyarakat KFC tetap merupakan singkatan atas Kentucky Fried Chicken, usaha ini dilakukan demi mengembalikan kepercayaan masyarakat bahwa ayam goreng yang diproduksi merupakan ayam goreng yang dimasak secara higienis dan dibuat dari bahan-bahan yang benar-benar fresh. Alasan ini merupakan alasan yang cenderung lebih untuk menjaga imej di depan masyarakat dan mencegah pelanggan untuk mengkonsumsi produk restoran junk food sejenis. Selain itu singkatan KFC dinilai lebih menunjukkan bahwa menu masakan di restoran ini tidak terbatas hanya ayam goreng karena kenyataannya memang KFC tidak hanya menjual masakan yang digoreng tetapi ada beberapa masakan lain yang tidak digoreng. Untuk alasan terakhir sebenarnya hanya alasan teknis mengapa Kentucky Fried Chicken menyingkat namanya menjadi KFC.


Jika melihat dari sudut pandang bisnis, sebenarnya perusahaan KFC mengambil keputusan untuk menyingkat merek dagangnya tidak hanya untuk menghindari konflik tetapi juga ada faktor lain yang melandasi munculnya singkatan KFC. Para manajer pemasaran berani mengambil resiko ini karena melihat animo masyarakat yang tinggi atas produk ayam goreng ini dan sudah  meramalkan pertumbuhan pangsar pasar yang cukup signifikan di masa mendatang. Selain itu dari data statistik mayoritas customer adalah para remaja yang mendapatkan nilai product dengan merasa “gaul” jika beramai-ramai makan di KFC, untuk itu KFC berani menyingkat namanya menjadi KFC sebagai bentuk umpan balik terhadap para customer tersebut sehingga mereka para remaja menjadi lebih percaya diri untuk menyebut merek KFC sebagai salah satu tempat favorit mereka. Sebutan KFC memang terdengar trendi dan modern, karena jika dibaca dengan lafal bahasa Inggris atau spelling KFC menjadi singkatan yang enak disebut. Hal ini otomatis membuat masyarakat menjadi sering mendengar nama KFC karena banyak customer yang membicarakan di mana-mana. Hal ini menjadi promosi yang bagus dan menciptakan brand yang sangat akrab di telinga masyarakat karena penyebutan KFC yang sudah sangat familiar. Selain itu bagi masyarakat Indonesia yang pendapatan per kapitanya kecil, harga menu KFC sangatlah tidak bersahabat dengan isi dompet mereka dan KFC menjadi brand yang sangat popular karena terkesan eksklusif dan hanya diperuntukkan bagi mereka yang berduit. Sehingga orang berlomba-lomba makan di KFC demi mendapatkan rasa bangga dan merasa lebih dipandang orang jika mampu membeli produk KFC dan menyebut brand KFC di depan kerabat mereka. Bagi remaja, makan di KFC adalah bentuk penunjukkan identitas mereka sebagai remaja yang gaul, dan tidak ketinggalan jaman serta dari golongan orang berada.


Bagi KFC, hal ini tentu saja adalah keuntungan besar yang mendatangkan pendapatan tak terbatas, karena di Indonesia, hanya sedikit masyarakat yang peduli akan kesehatan dan lebih mementingkan harga diri dan segala yang berbau praktis dengan mengkonsumsi makan siap saji atau junk food di KFC. Tidak hanya dari aspek tersebut, penciptaan brand KFC juga memudahkan nama Kentucky Fried Chicken untuk disebut dan sangat gampang diingat. Sehingga setiap kali orang lapar dan bingung untuk mencari makan, otak mereka cepat memproses brand restoran yang mudah disebut dan sering didengar. Brand KFC tidak hanya membuat orang menjadi lebih gampang mengigat tetapi sebenarnya pihak KFC sendiri dengan menyingkat brand berniat ingin melindungi hak cipta atas singkatan KFC sebelum ada perusahaan lain meluncurkan brand KFC yang bukan singkatan atas Kentucky Fried Chicken tetapi bisa merupakan singkatan brand lain. Dengan melindungi hak cipta merek, KFC bisa memperoleh hak istimewa untuk penggunaan nama KFC dalam peluncuran iklan atau usaha promosi. Jika ada perusahaan lain yang berani menggunakan brand KFC walaupun tidak berniat menyaingi dan produk yang dihasilkan lain, pihak KFC berhak membawa perkara ini ke pengadilan untuk menuntut penyalahgunaan brand KFC yang sudah menjadi hak paten KFC itu sendiri.


Dalam peluncuran iklan dalam media elektronik seperti televise, penggunaan merek KFC memudahkan publikasi terhadap masyarakat. Karena selain hanya terdiri dari 3 huruf, brand KFC dicetak dalam huruf capital dan masyarakat yang menonton iklan KFC menjadi sangat hafal akan iklan tersebut. Ada beberapa usaha pemasaran yang unik di beberapa negara lain selain Amerika yang memegang brand KFC,pemegang waralaba memplesetkan kepanjangan dari singkatan KFC untuk sebuah slogan KFC seperti Kapag Fried Chicken di Malaysia, yang berarti Jika ia ayam goreng, ada lagi di New Zealand KFC dengan slogan  Kiwi for chicken atau kiwi untuk ayam. Mungkin bagi beberapa negara tersebut, penciptaan slogan yang bisa disingkat dengan KFC menjadi sesuatu yang menarik dan menciptakan imej yang berbeda bagi konsumen. Berbagai alasan penciptaan brand KFC memang beragam dan semua itu dilakukan demi menjaga pamor dari KFC itu sendiri entah untuk penyebutan nama merek yang lebih mudah, untuk mengelakkan konotasi negative dan bermacam-macam lainnya, tetapi hingga saat ini dengan munculnya brand KFC, KFC semakin popular dan semakin dicintai masyarakat walaupun banyak efek negative dari konsumsi yang terlalu berlebih. Paling tidak sampai saat ini KFC berhasil menjual 3500 waralaba di 80 negara di seluruh dunia dengan pertumbuhan profit yang terus meningkat tajam.


Profil Perusahaan
 PT. Fastfood Indonesia, Tbk. Didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Perseroan mengawali usaha warabala dengan pembukaan restoran KFC pertama pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta. Keberhasilan restoran QSR (Quick Service Restaurant) pertama ini kemudian diikuti dengan pembukaan restoran KFC di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Sebagai pemegang hak waralaba tunggal KFC hingga saat ini, Perseroan senantiasa membangun brand KFC dan berbekal keberhasilan Perseroan selama 26 tahun, KFC telah menjadi brand hidangan cepat saji yang paling dominan, dan dikenal luas sebagai jaringan restoran cepat saji di negeri ini. Pada saat ini Perseroan memiliki 237 restoran, termasuk 1 unit mobi catering, di lebih dari 50 kota besar di Indonesia, memperkerjakan sekitar 9.280 karyawan dengan total penjualan lebih dari Rp1,028 triliun pada akhir 2005.


Perseroan adalah perusahaan publik yang terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 79,2% oleh PT. Gelael Pratama (43,6%) dan PT. Megah Eraraharja (35,6%), dan sisa saham lainnya sebesar 20,8% oleh Publik (20%), dan Koperasi (0,8%). PT. Gelael Pratama adalah Kelompok Usaha Gelael sebagai pendiri KFC di Indonesia, sementara PT. Megah Eraraharja adalah anak perusahaan Kelompok Salim yang bergabung dengan Perseroan sebagai pemegang saham mayoritas pada tahun 1990.




Perseroan memperoleh hak waralaba KFC dari Yum! Brands Inc., perusahaan restoran yang memiliki system unit terbesar di dunia. Yum! Brands Inc. (dulu dikenal sebagai Tricon Global Restaurants) adalah pemilik waralaba merek dagang KFC, Pizza Hut, Taco Bell, A&W dan Long John Silvers. Nama Yum! terpilih karena melambangkan harapan perusahaan untuk memberikan kepuasan ‘Yum!’ di wajah para konsumennya di seluruh dunia. Dengan lima merek dagang yang beroperasi di bawah naungan satu perusahaan yang sama, Yum! akan menjadi yang terbaik dalam memberikan berbagai pilihan kepada konsumen, dan secara pasti akan memimpin dalam usaha multi-branding. KFC, sebagai pemimpin global dalam kategori restoran cepat saji yang menyajikan produk ayam dan produk lain yang berkaitan dengan daging ayam, secara khusus dimiliki oleh Kentucky Fried Chicken International Holdings, Inc., di Louisville, Kentucky (salah satu dari merek dagang Yum! Brands Inc.).


Produk unggulan Perseroan, Colonel’s Original Recipe dan Hot & Crispy Chicken, tetap merupakan ayam goreng paling lezat menurut berbagai survey konsumen di Indonesia. Dapat dipahami jika produk unggulan KFC berkualitas tinggi ini dapat diterima baik di Indonesia, sebuah negara dengan konsumsi daging ayam jauh lebih tinggi daripada daging jenis lain. Selain menyajikan produk unggulannya, KFC juga memenuhi selera konsumen lokal dengan menawarkan menu pilihan seperti Perkedel, Nasi, Salad dan Jagung Manis, serta produk lain-lain seperti Crispy Strips, Twister, dan Spaghetti, yang diterima dengan sangat baik oleh pasar kita. Untuk memberikan nilai tambah kepada konsumen, menu kombinasi hemat dan bermutu seperti KFC Attack dan Super Panas senantiasa ditawarkan. Pengembangan brand melalui pengenalan produk-produk baru, produk lanjutan, dan promosi paket murah meriah (secara permanent atau waktu terbatas) memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan KFC dan meningkatkan diferensiasi brand KFC yang kompetitif.


Untuk memonitor posisi pasar dan kinerja Perseroan secara keseluruhan, sebuah survei yang disebut dengan Brand Image Tracking Study (BITS) rutin diadakan sejak tahun 1998. Survei ini dilakukan setiap kwartal dan dikelola oleh sebuah perusahaan survei untuk mengetahui persepsi konsumen dan brand image perusahaan sejenis dalam industri hidangan cepat saji. Studi ini mengungkapkan bahwa KFC secara konsisten berada pada posisi tertinggi dan paling menonjol dalam benak konsumen untuk ‘Top of Mind Awareness’ dibandingkan dengan merek utama lainnya. Selain itu, Perseroan juga melakukan studi Customer Experience Monitoring (CEM) untuk mengetahui bagaimana pengalaman konsumen terhadap pelayanan dan fasilitas KFC, dan studi CHAMPSCHECK untuk menilai kualitas pelayanan dan fasilitas yang tersedia di KFC. Perseroan menerima penghargaan KADIN Award 2005 di bidang Pariwisata untuk kategori restoran. Surat Penghargaan ini dianugerahkan oleh Kamar Dagang & Industri dari pemerintah DKI Jakarta untuk perusahaan-perusahaan dalam kategori hotel, restoran & hiburan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pemasukan pemerintah setempat, dan juga atas perhatian yang besar dalam memelihara dan melindungi kelestarian lingkungan.


Perseroan sepenuh hati dengan komitmen untuk mempertahankan visi kepemimpinan dalam usaha restoran cepat saji, dengan terus memberikan kepuasan ‘Yum!’ kepada konsumen. Dukungan para pemegang saham, keahlian manajemen, loyalitas dan dedikasi karyawan, serta kontinuitas kunjungan konsumen, dapat membantu tercapainya visi ini. Perseroan yakin bahwa dengan menciptakan dan membangun satu budaya yang kokoh dimana setiap orang di Perusahaan membuat perbedaan, membentuk opini konsumen & sales mania, memberikan diferensiasi brand yang kompetitif, menjalin kontinuitas hubungan dengan masyarakat, serta mempertahankan konsistensi keberhasilan yang telah dicapai, pada akhirnya akan menjadikan KFC sebuah brand yang paling digemari di seluruh Indonesia, dan sebuah perusahaan yang baik dan kokoh.

Strategi pemasaran
Berikut beberapa strategi pemasaran KFC :
• Kesempurnaan resep masakan
KFC selalu menyempurnakan cita rasanya setiap saat untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan atau konsumennya. Cita rasa yang selalu disempurnakan tersebut merupakan inovasi untuk tetap menjadi yang terdepan dari jajaran makanan cepat saji.
Inovasi yang disempurnakan ini mampu menciptakan kreasi menu baru yang beragam dengan tidak melupakan cirri khas dari KFC.
• Fasilitas yang lengkap
KTC dalam setiap outletnya selalu memberikan berbagai fasilitas yang lengkap kepada konsumen yang datang. Strategi pemasaran KFC ini merupakan pendukung untuk memberikan kepuasan pada pelanggan yang lengkap,diantaranya tersedianya layanan internet gratis. Dengan pemberian fasilitas yang lengkap pada setiap outlet counternya makakonsumen akan semakin tertarik.
• Pemilihan Lokasi
KFC di bangun dengan penempatan lokasi yang strategis sesuai dengan mobilitas masyarakat. Sebagian besar KFC didirikan pada daerah yang memiliki mobilitas masyarakat yang tinggi. Dengan pemilihan lokasi yang tepat itu diharapkan konsumen bisa menjangkau counter KFC dengan mudah.
• Strategi harga
KFC menerapkan strategi harga dengan memberikan berbagai penawaran harga yang menarik kepada konsumennya. Di antara strategi ini adalah dengan memberikan paket harga yang sangat menarik dan menguntungkan bagi konsumennya.
• Partnership dengan perusahaan lainnya
Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan KFC adalah dengan merangkul beberapa industri music untuk bekerjasama sehingga melalui music KFC bisa berpromosi baik untuk kalangan remaja maupun dewasa.
Selain itu dalam hal promosi ini KFC memberikan hadiah kepada konsumen dengan beberapa CD music yang telah di buat dari kerjasama tersebut. Inilah mengapa sampai saat ini KFC tetap selalu terdepan dalam segi apapun.
Kfc juga memanfaatkan media televisi,radio untuk mempromosikan produk mereka dengan cara memasang iklan.yang tentunya dengan cara ini sangat efektif untuk membuat masyarakat penasaran dengan rasa makanan atau minuman yang ditawarkan terutama untuk menu baru.
Tentu dengan dilakukannya strategi pemasaran tersebut sangat berdampak positif terhadap perusahaan KFC diantaranya,semakin banyaknya konsumen yang membeli,semakin setianya konsumen-konsumen yang sebelumnya sudah percaya akan cita rasa produk kfc dan tentunya hal itu membuat omset KFCpun meningkat,sehingga hingga saat ini masih banyak orang yang mengandalkan menu kfc sebagai menu makan mereka saat di luar rumah ataupun untuk makan di rumah melalui pesan antar kfc. Oleh karenanya, perusahaan KFCpun hingga kini masih terus bertahan dalam persaingan restoran-restoran makanan cepat saji.

Brand kfc
Gerai waralaba fast food Kentucky Fried Chicken (KFC) memang berasal dari Negeri Paman Sam. Namun bukan berarti ketika masuk ke Indonesia beberapa dekade lalu, KFC tidak beradaptasi dengan lidah konsumen Indonesia. Mereka hadir sebagai brand global yang mencoba menyesuaikan dengan lidah lokal.
“Balik ke tahun 1971 di mana kami awal-awal ada di Indonesia, KFC mulai memperkenalkan cara baru makan ayam paling enak adalah sama nasi, bukan kentang. Lalu tahun kelima kami mulai perkenalkan kentang dan sup karena nasi ayam saja seret. Inovasi kami untuk adaptasi dengan lokal kemudian diadaptasi juga ke negara lain seperti Thailand,” ujar General Manager Marketing KFC Indonesia Hendra Yuniarto di Jakarta pada Rabu (15/11) 2017.
Walau berstatus brand global, Hendra menyatakan bahwa pendekatan komunikasi di Indonesia berbeda. Di satu sisi orang Indonesia masih memiliki persepsi positif terhadap brand beraroma western, tapi di sisi lainnya untuk kuliner senang dengan rasa lokal. Tidak heran makanan angkringan di pinggir jalan tetap ramai.
Makanya untuk itu KFC mencoba menunjukan jati diri sebagai brand bukan global juga lokal, tapi Hendra menyebutnya dengan glokal. Mereka mencoba mengkombinasikan keduanya, terutama soal produk. Wajar karena setiap gerai waralaba di tiap negara ada adaptasi dengan selera kuliner masing-masing penduduknya.
Dan rasa lokal brand global juga sudah diterapkan tidak hanya oleh KFC, tetapi waralaba lain. McDonald’s misalnya, beberapa waktu lalu memperkenalkan burger rasa rendang. A&W pun begitu, selain laris di produk ayam dan nasi, beberapa produk minumannya hadir dengan rasa buah lokal seperti mangga dan itu diklaim laris manis.
“Ada keunikan lain soal konsumen Indonesia, di mana masyarakat kita senang sekali sambal. Bahkan terkesan makan sambal pakai ayam, bukan ayam pakai sambal. Mereka minta piring kosong buat sambal dan itu habis. Makanya untuk semakin melokal, sambal kami berasal dari cabai-cabai lokal berbagai provinsi di Indonesia. Lidah lokal tapi untuk kualitasnya kami punya standar global,” sambung Hendra.

Pesaing
1.      Mcd
2.      Aw
3.      Cfc
4.      Burger king


Daftar pustaka
1.      Wikipedia
http://marketeers.com/kfc-brand-global-juga-lokal-tapi-glokal/

Thursday, October 18, 2018

Dosen Ali Muhli S.E, M.M_ Tugas kelompok 5

PERDAGANGAN INTENASIONAL

Pengertian Perdagangan Intenasional
Menurut Huala Adof mengungkapkan bahwa perdagangan Internasional ialah proses tukar-menukar yang berdasarkan atas kehendak dari masing-masing negara secara sukarela. Tujuan dari perdagangan tersebut ialah untuk memperoleh manfaat perdagangan yaitu menambah pendapatan negara. Perdagangan Internasional meliputi  transaksi jual-beli dengan negara lain.

Teori Keunggulan Absolut
Teori keunggulan absolut dicetuskan oleh Adam Smith bersamaan dengan ramainya revolusi industri di Inggris abad ke-18. Dasar pemikiran teori ini adalah suatu negara akan bertambah kaya ketika memiliki peningkatan keterampilan dan efisiensi dalam hal keterlibatan para tenaga kerja dalam proses produksi.
Negara dikatakan memiliki keuntungan mutlak dalam produksi jenis barang tertentu apabila negara tersebut mampu memproduksi barang dengan biaya lebih rendah dibanding ketika barang tersebut diproduksi di negara lain. Karenanya, negara tersebut akan melakukan ekspor jika negara tersebut dapat membuatnya lebih murah dibandingkan negara lain.
Negara dapat dikatakan memiliki keunggulan absolut apabila negara tersebut melakukan spesialisasi dalam memproduksi komoditi tertentu dibandingkan dengan negara lain. Terdapat beberapa asumsi teori keunggulan absolut atau yang biasa disebut juga sebagai teori keunggulan mutlak ini, yakni:

Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja
Kualitas barang yang diproduksi kedua negara sama
Pertukaran dilakukan secara barter tanpa menggunakan uang
Biaya transportasi ditiadakan
 Perlu dipahami bahwa dalam teori keunggulan absolut, besaran/variabel yang diutamakan adalah variabel riil dan bukannya moneter. Ini membuat teori ini juga dikenal dengan sebutan teori murni (pure theory) perdagangan internasional. Dalam artian, teori ini disebut murni karena hanya memusatkan perhatian pada variabel riil saja, seperti nilai suatu barang yang diukur dengan banyaknya tenaga kerja yang digunakan dalam menghasilkan suatu barang. Semakin banyak tenaga kerja yang digunakan, artinya nilai barang tersebut akan semakin tinggi (Labor Theory of value).
Jadi, dalam teori Absolute Advantage ini juga memanfaatkan teori nilai tenaga kerja yang bersifat sangat sederhana. Dalam teori ini, anggapan utamanya adalah tenaga kerja pada dasarnya memiliiki sifat homogen serta merupakan satu-satunya faktor produksi.
Padahal, dalam kenyataannya, tenaga kerja tidaklah bersifat homogen. Selain itu, faktor produksi juga tidak hanya satu saja serta mobilitas tenaga kerja pun tidak bebas. Sekalipun demikian, teori nilai tenaga kerja tetap digunakan karena teori ini memungkinkan kita menjelaskan tentang prinsip spesialisasi dan keuntungan dari pertukaran secara sederhana.
Teori Keunggulan Absolut ini pernah diterima secara luas di seluruh dunia. Namun, bukan berarti teori ini tidak memiliki kelemahan. Masngudi (2006) menjelaskan bahwa dalam teori keunggulan absolut Adam Smith, terdapat beberapa kelemahan-kelemahan, meliputi :
Tidak mampu menjelaskan tentang bagaimaa mekanisme yang dapat diterapkan dunia untuk memperoleh keuntungan dan output serta bagaimana hal tersebut dibagikan di antara para penduduk masing-masig negara.
Tidak dapat menjelaskan tentang bagaimana apabila suatu negara telah mengadakan spesialisasi, sementara negara lain masih memproduksikan kedua produk. Faktanya, labor productivity berbeda-beda.
Tidak dapat menjelaskan jika ada negara-negara yang sama sekali tidak memiliki keunggulan absolut.

Teori Keunggulan Komparatif
Teori keunggulan komparatif dicetuskan oleh David Ricardo dengan asumsi utama bahwa perdagangan internasional dapat terjadi walaupun suatu negara tidak memiliki keunggulan absolut. Dalam teori ini, dijelaskan bahwa perdagangan internasional dapat saling menguntungkan ketika salah satu negara tidak memiliki keunggulan absolut, dengan jalan hanya memiliki keunggulan komparatif saja pada harga untuk komoditi yang relatif berbeda.
Keunggulan komparatif yang dikemukakan oleh David Ricardo dalam bukunya Principles of Political Economy and Taxation (1817). Pemikiran Ricardo berangkat dari analisanya terhadap kelemahan teori keunggulan absolut yang menjelaskan bahwa perdagangan internasional akan terjadi dan menguntungkan ketika setiap negara yang terlibat dalam perdagangan internasional mempunyai keunggulan absolut yang berbeda-beda.
Menurut Ricardo, kelemahan pola pikir keunggulan absolut karena ketika hanya satu negara yang memiliki keunggulan absolut untuk barang tertentu yang dihasilkan, maka tidak akan terjadi perdagangan internasional yang menguntungkan. Karenanya, kelemahan ini lalu disempurnakan oleh David Ricardo lewat teori keunggulan komparatif.
Dalam teori keunggulan komparatif atau comparative advantage David Ricardo, negara yang mempunyai keunggulan mutlak dalam memproduksi semua barang itu harus mengekspor barang yang mempunyai keunggulan komparatif tinggi dan mengimpor barang yang mempunyai keunggulan komparatif rendah.
Dalam teori ini, asumsi utamanya adalah keunggulan komparatif dapat tercapai ketika suatu negara mampu memproduksi barang dan jasa dalam jumlah lebih banyak, tapi dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya. Negara dengan kemampuan produksi yang lebih efisien inilah yang disebut memiliki keunggulan komparatif.

Pola Perdagangan
Upaya - upaya dalam menjelaskan pola perdagangan intenasional- siapa menjual apa pada siapa – telah merupakan sesuatu yang paling menarik perhatian dikalangan ahli ekonomi intenasioanal.
Beberapa aspek dari pola perdagangan internasional mudah dipahami. Iklim dan sumber daya dengan gamblang menjelaskan mengapa Brazil mengekspor kopi dan Saudi Arabia mengekspor minyak. Namun banyak dari pola perdagangan yang tampak samar. Misalnya, Jepang mengekspor mobil sementara AS mengekspor pesawat terbang ? Diawal abat ke-19 ekonom Inggris David Ricardo melontarkan penjelasan tentang perdagangan  ditinjau dari aspek perbedaan dalam produktivitas tenaga kerja. Suatu penjelasan yang masih tetap memiliki landasan kokoh.   


Manfaat Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional menciptakan keuntungan dengan memberikan peluang kepada setiap negara untuk mengekspor barang-barang yang produksinya menggunakan sebagian besar sumber daya yang berlipah terdapat dinegara bersangkutan serta mengimpor barang-barang yang produksinya menggunakan sumber daya yang langka dinegara tersebut. Perdagangan Intenasinal juga memungkinkan setiap negara melakukan spesialisasi produksi terbatas  pada barang-barang tertentu sehingga memungkinkan mereka mencapai tingkat efisiensi yang lebih tinggi dengan skala produksi yang besar.
Manfaat perdagangan tidak hanya sebatas perdagangan barang-barang nyata : Migrasi Internasioanal dan Hutang piutang Internasionalpun merupakan bentuk perdagangan yang saling menguntungkan . Yang pertama merupakan perdagangan atau pertkar tenaga kerja dengan barang dan jasa yang kedua merupakan perdagangan barags ekarg dengan janji atau kompensasi barang dikemudian hari. Akhirnya pertukaran internasional dalam aset- aset berisiko seperti saham dan obligasi dapat pula menguntungkan seluruh negara sehingga memungkinkan setiap negara menganekaragamkan bentuk-bentuk kekayaan dan mengurangi pendapatan mereka.


Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Budiono (1994), pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses pertumbuhan output perkapita jangka panjang yang terjadi apabila ada kecenderungan (output perkapita untuk naik) yang bersumber dari proses intern perekonomian tersebut (kekuatan yang berada dalam perekonomian itu sendiri), bukan berasal dari luar dan bersifat sementara. Atau dengan kata lain bersifat self generating, yang berarti bahwa proses pertumbuhan itu sendiri menghasilkan suatu kekuatan atau momentum bagi kelanjutan pertumbuhan tersebut dalam periode-periode selanjutnya (Budiono,  Teori Pertumbuhan Ekonomi, edisi 1, bpfe,Jogjakarta, 1994)
Terdapat tiga komponen pokok dalam definisi pertumbuhan ekonomi tersebut tersebut, yaitu
Kenaikan output secara berkesinambungan adalah manifestasi dari   pertumbuhan ekonomi sedangkan kemampuan menyediakan berbagai jenis barang merupakan tanda kematangan pada negara bersangkutan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkesinambungan dimana pemerintah berperan dalam investasi bidang pendidikan.
Mewujudkan potensi pertumbuhan yang terkandung dalam kemajuan teknologi dilakukan penyesuaian kelembagaan, sikap, dan ideologi.  Sehingga secara sosial dan ekonomi terjadi pertumbuhan yang seiring.

              Rumus Pertumbuhan ekonomi :

Keterangan :
Gt                   : Pertumbuhan ekonomi periode t ( triwulan atau tahunan )
PDB(t)           : Produk domestik bruto periode t ( berdasarkan harga konstan )
PDB ( t- 1 )    : Produk domestik bruto sebelumnya

Jika interval waktunya lebih dari satu periode, maka perhitungan pertumbuhan ekonominya menjadi sebagai berikut :


Keterangan :
PDB ( t )   : Produk domestik bruto periode t
PDB ( o )    : Produk domestik bruto periode awal
R   : Tingkat pertumbuhan
T   : Jarak periode.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perekonmian Indonesia tidak terlepas dari permasalahan kesenjangan dalam pengelolaan perekonomian, dimana para pemilik modal besar selalu mendapatkan kesempatan yang lebih luas dibandingkan dengan para pengusaha kecil dan menengah yang kekurangan modal. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara umum yaitu:
Faktor produksi, yaitu harus mampu memanfaatkan tenaga kerja yang ada dan penggunaan bahan baku industri dalam negeri semaksimal mungkin.
Faktor investasi, yaitu dengan membuat kebijakan investasi yang tidak rumit dan berpihak pada pasar
Faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran, harus surplus sehingga mampu meningkatkan cadangan devisa dan menstabilkan nilai rupiah
Faktor kebijakan moneter dan inflasi, yaitu kebijakan terhadap nilai tukar rupiah dan tingkat suku bunga ini juga harus di antisipatif dan diterima pasar
Faktor keuangan negara, yaitu berupa kebijakan fiskal yang konstruktif dan mampu membiayai pengeluaran pemerintah.
Kebanyakan negara berkembang menghadapi banyak masalah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi. Hambatan-hambatan terpenting yang dialami adalah:
Kegiatan sektor pertanian masih tetap tradisonal dan produktivitasnya sangat rendah
Kebanyakan negara masih menghadapi masalah kekurangan dana modal dan barang modal (peralatan produksi) yang modern
Tenaga terampil, terdidik dan keahlian keusahawanan penawarannya masih jauh dibawah jumlah yang diperlukan
Perkembangan penduduk sangatlah pesat
Berbagai masalah institusi, sosial, kebudayaan dan politik yang sering dihadapi.
Beberapa teori telah dikemukakan yang merangkan mengenai hubungan diantara berbagai faktor produksi dengan pertumbuhan ekonomi. Pandangan teori tersebut adalah:
Teori klasik : menekankan tentang pentingnya faktor fator produksi dalam menaikkan pendapatan nasional dan mewujudkan pertumbuhan. Akan tetapi yang terutama diperhatikan ahli ekonomi klasik adalah peranan tenaga kerja. Menurut mereka tenaga kerja yang berlebihan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Teori Schumpeteer : menekankan tentang peranan usahawan yang akan melakukan inovasi dan investasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
Teori Harrod-Domar : menekankan peranan investasi sebagai faktor yang menimbulkan pertambahan pengeluaran agregat. Teori ini pada dasarnya menekankan peranan segi permintaan dakam mewujudkan pertumbuhan.
Teori neo klasik : melaluinkajian empirikal teori ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi dan peningkatan kemahiran masyarakat merupakan faktor yang terpenting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi.




Pasar Valuta Asing
Fungsi utama pasar valuta asing adalah sebagai tempat transfer danaatau daya beli dari suatu negara dan mata uang ke negara atau mata uang lainnya. Transfer atau perpindahan dana tersebut biasanya dilangsungkan melalui proses telegrafik atau elektronik dimana setiap transaksi di instruksikan melalui jaringan kabel elektronik bukan melalui pos. Prosesnya menjadi semakin canggih , mudah dan cepat sehingga kegiatan-kegiatan keuangan internasional pun semakin dinamis. Alat –alat komunikasi canggih seperti Reuter Pocketwatch , monitor komputer portable yang hanya seukuran telapak tangan manusia dan sebagainya. Memungkinkan para pedagang valuta asing di Hongkong , Toronto, London, dan kota-kota besar dunia lainnya . Terus menerus memantau pergeraka kurs.
Permintaan terhadap mata uang dari negara lain atau valuta asing itu muncul karena banyak orang yang mengadakan transaksi diluar negaranya sendiri. Atau mengadakan transkasi ekonomi dengan pihak ( perusahaan , lembaga , orang ) asing. Sehingga dengan sendirinya ia memerlukan  mata uang yang berlaku dinegara dimana ia berada pada saat itu atau mata uang yang digunakan oleh mitra bisnisnya. Sebagai contoh : Para turis yang berpegian keluar negeri tentunya membutuhkan valuta asing guna membiayai keperluannya selama berpesiar ke manca negara. Demikian pula halnya bagi sebuah perusahaan domestik yang mengimpor sesuatu dari negara lain. Ia harus emnukarkan mata uang domestik ke dalam valuta asing yang bisa diterima oleh pengekspor dari luar negeri tersebut.

Mekanisme Transaksi Valuta Asing
Berikut beberapa tahapan dalam mekanisme transaksi valuta asing
Transaksi Pembelian dan Penjualan
Perdagangan memiliki dua aspek:
Pembelian
Dibeli
Seorang pedagang harus membeli barang dari pemasoknya, barang apa yang ia jual ke pelanggannya. Pembelian Dealer Resmi serta menjual komoditasnya  Mata Uang Asing. Dua poin yang paling penting ketika berhadapan dalam valuta asing adalah bahwa:
Transaksi selalu dilihat dari sudut pandang bank
Item yang dimaksud adalah komoditas, yaitu mata uang asing.
Oleh karena itu, ketika kita berbicara tentang pembelian itu berarti bank telah membeli mata uang asing, dan sementara kita mengatakan penjualan itu berarti bank telah menjual mata uang asing.
Dalam transaksi pembelian, bank mengakuisisi mata uang asing dan suku cadang dengan mata uang lokal. Dalam transaksi penjualan bagian-bagian bank dengan mata uang asing dan mengakuisisi mata uang lokal.

Pertukaran Kutipan
Ada dua metode:
Nilai tukar, dinyatakan sebagai harga per unit mata uang asing dalam hal mata uang domestik dikenal sebagai “Kutipan mata uang rumah” atau “Kutipan langsung”.
Nilai tukar dinyatakan sebagai harga per unit mata uang domestik dalam hal mata uang asing dikenal sebagai “Kutipan Mata Uang Asing” atau “Kutipan Tidak Langsung”.
Kutipan langsung digunakan di New York dan pasar valuta asing lainnya, dan Kutipan tidak langsung digunakan di pasar valuta asing London.

Penawaran Langsung: Beli Rendah, Jual Tinggi :
Motif utama dari setiap pedagang adalah untuk menghasilkan keuntungan. Dengan membeli komoditi dengan harga lebih rendah dan menjualnya dengan harga lebih tinggi, seorang trader mendapatkan untung. Dalam valuta asing, bankir membeli mata uang asing dengan harga lebih rendah dan menjualnya dengan harga lebih tinggi.

Kuotasi Tidak Langsung: Beli Tinggi, Jual Rendah :
Seorang pedagang untuk sejumlah investasi tetap akan memperoleh lebih banyak unit komoditas ketika ia membeli, dan, untuk jumlah yang sama ia akan berpisah dengan unit-unit komoditas yang lebih rendah ketika ia menjual.

Kutipan Dua Arah :
Kutipan valuta asing antara bank akan memiliki dua tingkat: satu di mana bank mengutip bersedia untuk membeli dan yang lain di mana ia bersedia menjual mata uang asing. Dalam hal kutipan langsung, pepatah “Beli Rendah dan Jual Tinggi” berlaku. Yang lebih rendah dari dua tingkat adalah tingkat pembelian dan lebih tinggi adalah tingkat penjualan. Dalam hal kuotasi tidak langsung, aturan “Beli Tinggi dan Jual Rendah” berlaku. Yang lebih tinggi dari dua tingkat adalah tingkat pembelian dan tingkat yang lebih rendah adalah tingkat penjualan. Tingkat pembelian juga dikenal sebagai tingkat tawaran dan tingkat penjualan sebagai tingkat penawaran, perbedaan antara keduanya dikenal sebagai spread, yang merupakan laba.

Transaksi Spot dan Forward
Bank ‘A’ setuju untuk membeli USD 100000 dari Bank ‘B ‘. Pertukaran mata uang yang sebenarnya yaitu, pembayaran rupiah dan penerimaan dolar AS, di bawah kontrak dapat terjadi:

pada hari yang sama, atau
dua hari kemudian, atau
beberapa waktu kemudian, katakan setelah sebulan.


Pada hari yang sama:
Dimana perjanjian untuk membeli dan menjual disepakati dan dilaksanakan pada tanggal yang sama, transaksi ini dikenal sebagai transaksi tunai atau nilai transaksi hari ini. Setoran rupiah dari transaksi akan dibayar oleh bank ‘A’ untuk mendukung bank ‘B’ seperti contoh valuta asing.

Dua hari kemudian :
Prosedur ini melibatkan beberapa waktu; Oleh karena itu dua hari diperbolehkan untuk memastikan bahwa valuta asing disampaikan dengan mengkredit akun nostro bank. Misalnya jika kontrak dibuat pada hari Senin, pengiriman harus dilakukan pada hari Rabu. Jika hari Rabu adalah hari libur, pengiriman akan mengambil istana pada hari berikutnya, yaitu hari Kamis.

Beberapa hari kemudian, katakan setelah sebulan :
Pengiriman mata uang asing dan pembayaran dalam rupiah terjadi setelah satu bulan. Transaksi di mana pertukaran mata uang terjadi pada tanggal tertentu di masa depan dikenal sebagai transaksi forward. Transaksi forward bisa untuk pengiriman satu atau dua atau tiga bulan, dll. Kontrak forward untuk pengiriman satu bulan berarti pertukaran mata uang akan terjadi setelah satu bulan dari tanggal kontrak. Kontrak forward untuk pengiriman dua bulan berarti pertukaran mata uang akan terjadi setelah dua bulan dan seterusnya.

Forward Margin / Swap Points
Forward rate mungkin sama dengan kurs spot untuk mata uang. Maka dikatakan setara dengan kurs spot. Tetapi ini jarang terjadi. Lebih sering tingkat maju untuk mata uang mungkin lebih mahal atau lebih murah daripada kurs spotnya. Perbedaan antara forward rate dan spot rate dikenal sebagai forward margin atau swap point.
Margin ke depan dapat berupa premium atau diskon. Jika margin forward adalah premium, mata uang asing akan lebih mahal di bawah forward rate daripada di bawah kurs spot. Jika margin forward di diskon, mata uang asing akan lebih murah untuk pengiriman forward daripada untuk pengiriman spot.

Kutipan langsung
Premi ditambahkan ke harga spot untuk sampai pada tingkat bangsal. Ini dilakukan untuk kedua jenis transaksi, yaitu, transaksi penjualan atau pembelian. Diskon dikurangkan dari kurs spot untuk sampai pada tingkat maju.

Interpretasi Kutipan Inter-Bank
Kutipan pasar untuk mata uang terdiri dari kurs spot dan margin forward. Tingkat maju langsung harus dihitung dengan memuat margin ke depan ke dalam kurs spot. Misalnya, dolar AS dikutip di pasar antar bank pada hari tertentu.
Kesimpulannya adalah bahwa:
Jika Forward margin dalam urutan menaik, Premium akan ditambahkan ke kurs spot.
Jika Margin ke depan dalam urutan menurun, Diskon harus dikurangi dari kurs spot.
Faktor-faktor yang menentukan margin ke depan, sebagai perbedaan antara kurs spot dan forward rate suatu mata uang, membuat mata uang forward lebih murah atau lebih mahal dibandingkan dengan mata uang spot. Perbedaan tingkat bunga yang berlaku di berbagai pusat keuangan adalah faktor dominan yang menentukan margin ke depan.
Faktor lain yang mempengaruhi margin ke depan adalah permintaan dan penawaran mata uang, spekulasi tentang kurs spot dan peraturan kontrol pertukaran.

Tingkat Bunga:

Perbedaan dalam tingkat bunga yang berlaku di pusat rumah dan pusat asing yang bersangkutan menentukan margin ke depan. Jika suku bunga di pusat asing lebih tinggi dari yang berlaku di pusat rumah, margin depan akan di diskon. Sebaliknya, jika suku bunga di pusat asing lebih rendah daripada di pusat rumah, margin depan akan menjadi premium. Ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

Ketika bank melakukan kontrak penjualan ke depan dengan pelanggan, ia mengatur pengiriman} dari mata uang asing pada tanggal jatuh tempo dengan menyimpan dana di deposito di pusat asing yang bersangkutan. Jika suku bunga lebih tinggi di pusat asing, tarif forward adalah pada diskon.
Jika tingkat bunga lebih rendah di pusat asing, bank menderita kerugian bersih dan kerugian diteruskan kepada pelanggan dengan mengutip tingkat maju pada premi.
Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, bank dapat membeli spot dolar dan menyimpannya selama 3 bulan sehingga dapat memberikan pada tanggal jatuh tempo jumlah dolar yang dibutuhkan seperti manfaat pasar valuta.